Sabtu, 23 Maret 2013

Menguak Kelicikan Alex Ferguson




Ferguson, FA dan Konspirasi. Mungkin semua ini tampak paranoid bagi orang-orang yang belum tahu, namun sejujurnya saya sekarang hanya akan menginterpretasikan 5% dari masalah FA yang muncul di pemikiran saya sekarang. Saya benar-benar yakin bahwa Alex Ferguson mempunyai pengaruh besar tehadap wasit yang dipilih dalam suatu pertandingan dan dalam persepakbolaan inggris tentunya.
Juventus pernah terdegradasi, turun kasta di seriae a Italia pada tahun 2006. ketika itu kasus yang terkuak adalah kasus pengaturan skor yang diungkap oleh para fans serie a dengan bantuan polisi italia. Menurut sayaTak jauh beda dengan kasus alex ferguson di liga inggris sekarang, namun para fans di Liga Inggris terlalu pengecut untuk melakukan hal serupa.
Bukan sebuah kebetulan Alex Ferguson bersama Manchester United mendapatkan kemenangan di dalam maupun luar lapangan selama 25 tahun. Pers dan media-media di inggris sangat menutup-nutupi hal ini, mereka membiarkan semua ini terjadi. Ingatkah anda dengan kasus saat pelatih Tottenham, Martin Jol mendapati Alex Ferguson berada di ruang wasit saat pertandingan? Imbasnya, justru Jol dipecat dari Spurs dan berita ini akhirnya dihilangkan begitu saja.
Pemain Manchester United pun selalu didukung pers di setiap pertandingan. Ketika suarez atau Carroll tidak mencetak gol, dan tampil buruk, pers inggris menghinanya. Atau ketika pemain termahal liga inggris, Fernando Torres, terseok-seok di Chelsea, berjuta kritik menghampirinya. Bahkan ketika Torres sudah menemukan kembali perfoma terbaiknya, pers inggris tetap menghinanya.Tetapi ketika Rooney meredup, atau seperti ketika Michel Owen yang gagal total di Manchester United, pendukun mereka dan media hanya bilang “pemain itu butuh waktu” dan pers inggris pun bersikap dingin terhadap hal itu.
Atau Ketika Rafael Benitez dan jose mourinho membuat pernyataan yang mengejutkan, mereka menyatakan ada manipulasi wasit di Liga Inggris, itu adalah awal dari akhir bagi mereka. mereka tersudut dan akhirnya pergi meninggalkan liga inggris.
Sebagai rival Manchester United, saya yakin Rafael Benitez dan Jose Mourinho tahu banyak tentang konspirasi Alex Ferguson, tapi mereka tak sempat mengatakannya, itu mungkin karena mereka mendapatkan tekanan besar dari seluruh begundal-begundal Alex Ferguson.
Anda dapat melihatnya dari cara yang dilakukan Chelsea untuk belanja besar, FA mengecam, tapi ketika Fergie menghabiskan dana besar (yang telah ia lakukan hampir setiap tahun sejak dia bergabung dengan MU), mereka semua memuji caranya! mereka secara efektif membeli liga itu sendiri, tapi tentu saja, seperti BBC katakan pada saat itu, Old Trafford adalah rumah dari gelar liga!
Ingat ketika BBC memiliki sebagian besar saham Manchester United, Sky juga memilikinya, dan ITV memiliki hak eksklusif untuk pertandingan Eropa Manchester United? Mereka memiliki seluruh banyak cara untuk mempromosikan Manchester United ke dunia Internasional. Tak tahu malu dan komersialisme yang agresif telah dilakukan untuk menghancurkan permainan sebagai sesuatu yang lain.
Tetapi apakah ada media yang pernah membahas atas hal ini? tidak ada, mereka semua mencoba untuk menyembunyikanya, apakah mereka benar-benar kehilangan hati nurani tentang hal itu.
Saya menemukan kondisi arogansi menjengkelkan tentang mereka, dan itu telah memperburuk keindahan dari permainan sepak bola yang saya cintai.
Ingatkah saat pertandingan Queens park Rangers 12 yang tahun lalu, ketika Manchester United membutuhkan kemenangan untuk tetap di puncak klasmen?
Tak ada peluit penghentian pertandingan hingga Cantona cetak gol di menit keenam tambahan waktu. Dan lihat injury time Arsenal vs Liverpool musim lalu, siapa yang paling gembira dengan hasil imbang injury time itu? bukan Liverpool tapi MU. Ketika Alex Ferguson memiliki kekuasaan mengubah waktu di papan injury times. Hal itu tertangkap kamera.
Penalti! Alex Ferguson juga mempunyai konspirasi dengan hal ini. musim lalu, ketika Manchester United tertinggal 1-3 dari Chelsea, dalam waktu 8 menit mereka mendapat 2 tendangan penalti secara cuma-cuma dari wasit. hingga akhirnya pertandingan berkesudahan dengan hasil seri. atau yang teranyar ketika Manchester United bertandang ke kandang liverpool, anfield. saat liverpool unggul 1-0, salah satu pemain liverpool mendapat kartu merah, lalu Manchester United kembali mendapatkan tendangan penalti! sampai akhirnya mereka memenangkan pertandingan dengan membalikan keadaan.
Tetapi media hanya memandang semua kejadian ini dengan dingin. Mengerikan! Lucu, bagaimana mereka selalu menggunakan cara licik menghancurkan tim dalam sepuluh menit terakhir atau dengan tendangan penalti.
Ketika jap Stam meninggalkan MU ia berkata dalam bukunya tentang bagaimana Fergie mendorong pemainnya untuk memanipulasi wasit. Stam juga segera dimaafkan saat terbukti memakai doping nandrolone.
Saya rasa Manchester United telah menekan FA dalam 1/4 abad terakhir. Saya juga yakin Alex Ferguson dan begundal-begundalnya telah memberi pengaruh terhadap penjadwalan liga juga.
Namun itulah mereka, kita tahu antara mereka, howard Webb, Hasley, dan FA seperti apa. Saya asumsikan Semua orang tahu Manchester United memiliki bantuan FA. Tapi kita tidak dapat melakukan apapun tentang hal itu. Mungkin kita hanya dapat berharap alex ferguson di makan usia dan mati. tapi, saya tetap yakin semua kasus ini akan terkuak suatu saat nanti.


1 komentar:

  1. Kita tunggu MU tanpa opa gimana?,cuman saya pikir ini hanya tulisan sakit hati seseorang fans klub liga inggris,kami bukan anak emas FA,mohon ditelaah lebih dalam lagi.

    BalasHapus