saya ambil di Suara Islam.
Mantan misionaris, Ustadz Bernard Abdul JabbarJakarta(SIOnline) - Angola telah menjadi negara pertama di dunia yang melarang Islam secara terbuka dan mengambil langkah-langkah dengan menghancurkan masjid-masjid di negara itu. Kebijakan zalim tersebut tentu mengundang kemarahan dan reaksi keras dari umat Islam.
Mantan misionaris Ustaz Bernard Abdul Jabbar mengatakan perlakuan kaum mayoritas Kristen di Anggola sangat biadab dan tidak manusiawi.
"Inilah bukti tabiat sesungguhnya orang kafir nasrani sebagaimana firman Allah Swt di dalam surat Al Baqarah 120 dan 217 bahwa kaum Yahudi dan Nasrani tidak akan senang hingga umat Islam mengikuti agama mereka dan mereka tidak henti-hentinya memerangi kalian umat Islam," papar Ustaz Bernard, Selasa (26/11/2013).
"Dan menjadi nyata ketika Islam minoritas mereka mayoritas kafir akan selalu menzholimi, namun ketika Islam mayoritas mereka minoritas, orang-orang kafir itu terlindungi dijaga dan dihormati selama mereka tidak menyerang," tambahnya.
Kepada Suara Islam Online, mantan penginjil ini mengatakan, Allah Swt akan membalas makar orang-orang kafir tersebut. Dibumi Allah Angola mereka hendak memadamkan agama Allah dengan lisan dan perbuatan mereka dan Allah akan balas perbuatan mereka dengan azab.
Keadaan di Angola menurut Ustaz Bernard harus menjadi pelajaran agar umat Islam senantiasa mewaspadai tingkah laku orang-orang kafir.
"Sudah saatnya umat Islam bersatu menyusun kekuatan untuk membantu muslim yang terzalimi dimana saja, jangan lengah terhadap adu domba mereka, susun barisan yang rapi siapkan kekuatan, dan jangan terperdaya gerak-gerik mereka bisa jadi keadaan di Angola akan terjadi di manapun termasuk negeri kita ini." pesan Ustaz Bernard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar